Senin, 19 Mei 2014

Guci Hati



Kau tahu, aku tak bisa lagi melangkah, mendekatimu
Karena yang menantiku hanyalah penyesalan
Dan tak tahukah kau aku bukan hantumu lagi
Aku tlah kehilangan cinta dari orang yang paling kucinta

Aku belajar hidup, setengah mati
Dan kini kau inginkan aku sekali lagi

Dan kau kira siapa dirimu?
Ke sana kemari membuat luka
Mengumpulkan guci hatimu
Dan mematahkan cinta
Kau 'kan terserang demam
Dari mata dalam jiwamu
Maka janganlah kau kembali padaku
Kau kira siapa dirimu?

Kudengar kau bertanya ke mana-mana
Tentang keberadaanku
Namun kini aku tlah terlalu tangguh
Untuk jatuh lagi dalam pelukmu

Kasih, butuh waktu lama untuk merasa baikan
Ingat bagaimana kau nyalakan kembali cahaya di mataku
Andai kulewatkan saat pertama kita berciuman
Karna kau ingkari janjimu

Dan kini kau kembali
Kau tak bisa mendapatkanku lagi

Jangan pernah kembali

Kau kira siapa dirimu?

Aku butuh cintamu


Aku butuh cintamu
Aku perlu waktumu
Saat segalanya kacau
Kau membereskannya


Aku merasa tersanjung
Aku gembira
Aku ingin bebas bersamamu malam ini
Aku butuh cintamu
Aku butuh cintamu


Kutarik nafas dalam-dalam tiap kali lewat depan rumahmu
Aku tahu kau ada tapi aku tak bisa temuimu lagi
Dan itulah alasaannya kini kau dalam gulita
Aku jadi orang asing sejak kita berpisah


Aku merasa tak terlihat
Lihat, mataku dipenuhi ketakutan
Katakan, apakah kau merasakan yang sama
Dekap aku dalam pelukmu lagi


Kini aku bermimpi, akankah aku temukanmu?
Aku berputar-putar tapi takkan pernah kutahu
Arti diriku bagimu, apakah ada artiku?
Kucoba melawannya tapi aku tahu aku tak sekuat itu
Aku merasa tak berdaya

Lihatlah, mataku dipenuhi rasa takut
Katakan, apakah kau merasakan yang sama
Dekap aku dalam pelukmu lagi


Bertahun-tahun
Setiap saat
Aku tak pernah salahkanmu

Dan kini mataku sempurna
Dan kini hatiku menutup
Dan semua air mata
Semua dusta
Semua sia-sia

Tlah kucoba tuk mengubahnya
Dan kini mataku sempurna

Malaikat Beton



Biarkan aku merasakan napas kamu yang begitu dalam
Napas kata-kata di mulut kamu saat keadaan menggigil
Keheningan berteriak begitu keras
Aku hanya ingin, aku hanya ingin tinggal di sekitar
Dan sementara jantung ku berdetak
Aku berjanji tidak akan mengecewakan kamu

Jika kamu terus membangun tembok ini
Bata demi bata menara begitu tinggi
Segera aku akan  tidak melihat kamu sama sekali
Sampai malaikat beton jatuh
Aku tahu siapa dirimu dari awal
Tapi sekarang aku tidak tahu siapa kamu

Jika aku di tempat lain itu tidak berarti bahwa aku  tidak melihat
Bahwa kamu tidak percaya pada diri sendiri
Itu sebabnya kamu tidak percaya padaku
Itu membuat aku gila, ketika kamu gila
Kamu tidak berbicara, kamu pikir kamu tahu aku
Tapi apa yang kamu tahu hanya kulit luarnya

Minggu, 18 Mei 2014

TUGAS SOFTSKILL 3



Exercise 35 : Passive Voice 
1.      The President is called by somebody everyday. 
2.      The other members is being called by John. 
3.      Mr. Watson will be called by somebody tonight. 
4.      Cosiderable damage has been caused by the fire. 
5.      The supplies should be bought by the teacher for this class.

Exercise 36 : Causative Voice ( Hal 135)
      1.      The Teacher made juan to leave the room.
      2.      Toshiko had her car repair by a mechanic.
      3.      Ellen got Marvin typed her paper.
      4.      I made jane call her friend on the telephone.
      5.      We got our house painted last week.
      6.      Dr Byrd is having the students wrote a composition.
      7.      The Policemen made the suspect lie on the ground.
      8.      Mark got his transcript sent to the university.
      9.      Maria is getting her hair to cut tomorrow.
     10.  We will have to get the Dean to sign this form.
     11.  The teacher let Al leave the classroom.
     12.  Maria got Ed washed the pippets.
     13.  She always has her car fix by the same mechanic.
     14.  Gene got his book published by a subsidy publisher.
     15.  We have to help janet to find her keys.

Artikel Passive Voice 

Rumus dasar Passive Voice :

be + participle (verb 3 )

Jika memiliki modal :

Modal + be + participle (verb 3 )


Contoh Passive Voice :
Active : We fertilize the soil every 6 months
Passive: The soil is fertilized by us every 6 months

Dari contoh tersebut dapat kita lihat bahwa:
1.      Object dari active voice (the soil) menjadi subject dari passive voice.
2.      Subject dari active voice (we) menjadi object dari passive voice. Perhatikan pula bahwa terjadi perubahan dari subject pronoun ‘we’ menjadi object pronoun ‘us’.
3.      Verb1 (fertilize) pada active voice menjadi verb3 (fertilized) pada passive voice.
4.      Ditambahkannya be ‘is’ di depan verb3. Be yang digunakan adalah tergantung pada subject passive voice dan tenses yang digunakan. (Perhatikan pola-pola passive voice di bawah).
5.      Ditambahkannya kata ‘by’ di belakang verb3. Namun, jika object dari passive voice dianggap tidak penting atau tidak diketahui, maka object biasanya tidak dikemukakan dan begitu pula kata ‘by’.
6.      Khusus untuk kalimat-kalimat progressive (present, past, past perfect, future, past future, dan past future perfect continuous, perlu menambahkan ‘being’ di depan verb3). Kalau tidak ditambahkan “being”, tensisnya akan berubah, bukan progressive/continuous lagi.